7 Tips Aman Menggunakan Strapping Band di Gudang dan Pabrik

Pagi di sebuah gudang logistik tampak sibuk. Beberapa pekerja mendorong troli penuh barang menuju area pengepakan. Di sudut ruangan, seorang operator mengikat tumpukan karton dengan strapping band sebelum dikirim ke luar kota. Semua tampak rutin—sampai tiba-tiba, suara “snap!” terdengar keras. Ikatan plastik terlepas karena tarikan yang terlalu kuat. Beruntung tidak ada yang terluka, tapi kejadian seperti itu sering terjadi jika cara menggunakan strapping band tidak diperhatikan dengan benar.

Cerita sederhana ini menggambarkan satu hal penting: Strapping band memang tampak sepele, namun penggunaannya di gudang dan pabrik menuntut teknik dan kehati-hatian. Di balik fungsinya yang vital sebagai pengikat barang, alat ini juga dapat menimbulkan risiko cedera dan kerusakan jika tidak digunakan dengan aman.

Artikel ini akan membahas tujuh tips aman yang bisa diterapkan di gudang atau pabrik untuk memastikan kegiatan pengemasan berjalan efisien, aman, dan profesional.

Mengenal Fungsi Strapping Band dalam Industri

Sebelum membahas tipsnya, penting memahami apa itu strapping band.
Strapping band adalah pita plastik yang digunakan untuk mengikat barang agar tidak bergeser, terbuka, atau rusak selama proses penyimpanan dan pengiriman. Ada dua jenis umum yang sering digunakan:

  • PP Strapping Band (Polypropylene): Cocok untuk pengemasan ringan hingga menengah seperti karton dan paket e-commerce.

  • PET Strapping Band (Polyester): Lebih kuat, tahan terhadap tekanan tinggi, dan biasa dipakai untuk mengikat barang berat atau tumpukan palet di industri manufaktur.

Di gudang dan pabrik, strapping band berfungsi menjaga stabilitas muatan, meningkatkan efisiensi pemindahan, serta melindungi produk dari risiko kerusakan akibat guncangan. Namun, efektivitas itu hanya tercapai jika pemakaiannya benar.

Baca Juga: Cara Memilih Strapping Band yang Tepat untuk Kebutuhan Industri

Mengapa Penggunaan Strapping Band Perlu Diperhatikan

Kesalahan dalam menggunakan strapping band bisa berakibat serius. Tarikan berlebihan dapat menyebabkan ikatan putus dan mengenai pekerja. Sementara tarikan yang terlalu longgar membuat barang tidak stabil saat dipindahkan. Selain itu, alat yang rusak atau tidak dirawat bisa mengurangi kekuatan pengikatan.

Karena itu, pelatihan dasar dan pemahaman SOP penggunaan strapping band menjadi hal penting dalam manajemen gudang modern. Keselamatan kerja tidak hanya bergantung pada alat berat, tetapi juga pada detail kecil seperti tali pengikat yang digunakan setiap hari.

7 Tips Aman Menggunakan Strapping Band di Gudang dan Pabrik

1. Pilih Jenis Strapping Band Sesuai Kebutuhan Barang

Langkah pertama menuju keamanan adalah memilih bahan yang tepat.
Untuk barang ringan seperti kotak karton, gunakan PP Strapping Band. Sedangkan untuk beban berat, tumpukan bahan industri, atau pengiriman ekspor, gunakan PET Strapping Band yang memiliki kekuatan tarik lebih tinggi.
Pemilihan jenis yang tepat bukan hanya soal kekuatan, tapi juga efisiensi biaya dan daya tahan selama pengiriman.

2. Gunakan Alat Pengikat yang Sesuai Standar Industri

Jangan pernah menggunakan alat tensioner atau sealer sembarangan. Gunakan alat yang kompatibel dengan jenis strapping band yang dipakai.
Misalnya, alat tensioner manual cocok untuk skala kecil, sedangkan automatic strapping machine lebih efisien di lini produksi besar.
Pastikan alat dalam kondisi baik, baut terpasang kencang, dan sistem pemotong berfungsi sempurna untuk mencegah tali terlepas tiba-tiba.

3. Periksa Kondisi Roll dan Alat Sebelum Digunakan

Banyak operator mengabaikan hal sederhana ini. Roll yang sudah retak, berdebu, atau lembap dapat mengurangi kualitas ikatan. Begitu pula alat yang berkarat atau jarang dibersihkan bisa menyebabkan tarikan tidak merata.
Sebelum mulai bekerja, biasakan melakukan quality check singkat: pastikan roll tidak kusut, alat pengikat bersih, dan bagian pemotong tajam.

4. Terapkan Posisi Kerja yang Ergonomis

Mengikat barang dengan posisi yang salah dapat menyebabkan ketegangan otot atau cedera punggung.
Gunakan meja atau platform dengan tinggi yang sesuai agar operator tidak perlu membungkuk terlalu lama. Untuk barang besar, gunakan bantuan alat pengangkat.
Ergonomi kerja bukan sekadar kenyamanan—tapi faktor utama dalam efisiensi dan keselamatan di gudang.

5. Gunakan Pelindung Diri (APD)

Meski terlihat ringan, strapping band memiliki daya tekan tinggi dan bisa memantul saat putus.
Gunakan sarung tangan anti-slip dan kacamata pelindung setiap kali menarik atau memotong tali. Untuk area produksi besar, pastikan pekerja menggunakan sepatu safety dan helm ringan.
Perlindungan sederhana ini dapat mencegah luka akibat gesekan atau cipratan plastik yang tajam.

6. Simpan Strapping Band di Tempat Kering dan Terlindung

Paparan panas atau kelembapan tinggi dapat membuat strapping band melemah dan mudah patah.
Simpan roll di tempat teduh dan ventilasi baik, jauh dari sinar matahari langsung. Jika memungkinkan, gunakan rak khusus agar gulungan tidak tertekan oleh beban lain.
Perawatan penyimpanan yang benar membantu mempertahankan elastisitas dan daya rekat material.

7. Lakukan Pelatihan dan Supervisi Berkala

Kecelakaan sering terjadi bukan karena alatnya buruk, melainkan karena pengguna tidak memahami prosedur yang benar.
Lakukan pelatihan rutin setiap beberapa bulan, terutama jika ada pekerja baru. Supervisi berkala oleh kepala gudang juga penting untuk memastikan standar keselamatan tetap dijaga.
Dokumentasikan prosedur penggunaan di area kerja agar mudah diikuti semua karyawan.

Kesalahan Umum Saat Menggunakan Strapping Band

Beberapa kesalahan berikut sering ditemukan di lapangan:

  • Menarik tali terlalu kuat hingga melampaui batas elastisitas.

  • Tidak memperhatikan posisi ujung tali sebelum dipotong.

  • Menggunakan tali bekas yang sudah kusut atau terpapar panas.

  • Memilih ukuran lebar tali yang tidak sesuai dengan berat barang.

  • Tidak memastikan alat tensioner terkunci sempurna.

Kesalahan sederhana seperti ini bisa menyebabkan kerusakan produk bernilai jutaan rupiah atau bahkan mencederai pekerja.
Memahami cara menggunakan strapping band yang benar bukan hanya soal teknis, tapi bagian dari budaya kerja aman di industri modern.

Baca Juga: Strapping Band: Pengikat Tangguh untuk Pengiriman Barang Berat

Panduan Singkat: Cara Menggunakan Strapping Band dengan Aman

Berikut langkah dasar yang bisa dijadikan panduan umum:

  1. Siapkan alat tensioner dan sealer sesuai jenis tali.

  2. Lingkarkan strapping band mengelilingi barang, sisakan sedikit ruang di ujungnya.

  3. Masukkan tali ke alat tensioner, kencangkan hingga terasa kuat namun tidak berlebihan.

  4. Gunakan sealer atau seal clip untuk mengunci posisi.

  5. Potong sisa tali dengan hati-hati, arahkan potongan menjauh dari tubuh.

Untuk pengemasan dalam volume besar, pertimbangkan penggunaan mesin otomatis agar hasil lebih konsisten dan risiko kesalahan manual berkurang. Panduan memilih alat strapping band yang sesuai kapasitas gudang bisa ditemukan di berbagai sumber industri atau langsung dikonsultasikan dengan penyedia resmi seperti Warda Packing.

Menjadikan Keamanan Sebagai Budaya Kerja

Keamanan dalam proses pengemasan bukan tanggung jawab individu semata, melainkan bagian dari sistem kerja industri yang terencana. Penggunaan strapping band yang aman membantu menjaga efisiensi operasional, mengurangi risiko kerusakan, dan memastikan setiap barang sampai ke tangan pelanggan dengan kondisi terbaik.

Gudang yang profesional bukan hanya cepat, tapi juga disiplin dalam detail kecil. Dan salah satu detail itu adalah bagaimana setiap strapping band ditarik, dikunci, dan disimpan dengan benar.

Kesimpulan

Menggunakan strapping band di gudang dan pabrik bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari manajemen keamanan kerja. Dengan memahami fungsi, cara penggunaan, serta menerapkan tujuh tips di atas, setiap proses pengikatan akan menjadi lebih efisien dan aman.

Untuk memastikan hasil terbaik, gunakan selalu produk berkualitas seperti PET dan PP Strapping Band dari Warda Packing, yang dirancang kuat, lentur, dan tahan lama untuk kebutuhan industri logistik dan manufaktur di seluruh Indonesia.

Konsultasikan kebutuhan pengemasan Anda bersama tim Warda Packing, dan jadikan keamanan serta efisiensi sebagai standar baru di gudang Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *